Rabu, 28 September 2011

Katalog Boneka Adat dari Felt/Flanel

Sebenarnya keinginan membuat katalog boneka adat ini sudah tercetus sejak saya memegang buku boneka nusantara dari kain felt karangan mbak Eka Yunita, namun apa daya di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga, kadang mengerjakan pesanan yang lain juga..katalog ini baru terselesaikan setahun kemudian :).
Jadi berikut ini daftar bonekanya :


Accesories rajut (gelang, bros, bando)

Kika seorang teman, sahabat, tetangga (hlo?) xixixi..suatu hari sebelum puasa memesan aksesoris rajut untuk dipakai pada saat Idul Fitri..masing-masing : 5 bros bunga, 1 bros dewasa, 2 gelang anak2, & 2 bando bayi.
pada saat itu saya mengiyakan saja.:).. sambil menunggu benang kiriman darinya..saya mulai mencari-cari pola apa yang kira-kira cocok..tak urung sempat blank juga daku..
akhirnya kutemukan juga pola yg kira2 sesuai dg si pemakai nantinya (moga2 berkenan ya kika)..dimulailah pengerjaan aksesoris rajut..kadang sehari hanya selesai satu..dua..mendekati deadline (karena mengejar waktu jasa pengiriman keburu tutup) alhamdulillah last minute selesai juga semua pesanannya..








o iya, foto-foto yang tersaji di sini merupakan hasil jepretan suami dari Kika,thanks to Pak Pongky..trus beatifully baby shafiyyah (guemesss ante pengen nyubit pipinya)..hehe..last but not least..thanks Kika for your support *hugs*

Hiasan Tudung Saji (crochet)


Awalnya dari melihat suami kalo mau buka tudung saji mesti memakai tissue mungkin karena keliatan agak kotor item2 kena debu (ketahuan jarang mbersihin nie..xixixi)..jd terpikir utk membuat hiasan tudung saji..dimulailah project itu...liat pola sana-sini..sambil sesekali ngawur..haha..dengan memakan waktu sebulan (berhubung banyak 'iklan' :p) Alhamdulillah..akhirnya jadi juga hiasan tudung saji buatan sendiri ;)).

Kamis, 23 Juni 2011

My First Knitting Project (Handphone case)

"Never Stop Learning", mengambil kata-kata dari salah satu motivator terkenal di negeri ini, Bapak Andrie Wongso..mendasari niat saya untuk memulai belajar knitting..
Ya, knitting atau merajut dengan dua jarum, adalah hal yg sangat asing bagi saya..selama ini hanya bisa menggunakan satu jarum hakken atau yg disebut crochet/merenda.
Beberapa tahun yang lalu pernah melihat liputan tentang knitting di salah satu stasiun televisi..kok sepertinya asyik gtu dengan 2 jarum (waktu itu yg diwawancarai bilang, ga harus jarum khusus..apapun yg ujungnya runcing bisa dipakai sebagai alat knitting)..nah dalam hati saya berkata..harus bisa nih..entah kapan..^^
dan setelah sekian tahun berlalu, saya mendapat kesempatan untuk belajar knitting..dengan berbekal jarum rajut dari craft central dan buku Sehari Mahir Merajut dari Mbak Ajeng yang saya pesan di BukaBuku.com.
Memulai setahap demi setahap..seringkali harus membongkar tusukan..karena keliru..xixixi..
alhamdulillah..proyek knitting pertama saya sudah jadi..walau masih ga rapi di sana-sini..hehe
   

Pengikat Buku Cantik

Berawal dari melihat kerepotan putri saya yg masih sekolah di bangku SD kelas 2 (alhamdulillah baru naik ke kelas 3 bulan ini), seringkali Rafina kebingungan mencari pasangan bukunya..seperti kita tahu pelajaran saat ini ga melulu hanya buku pelajaran & buku tulis, tapi juga dilengkapi dengan LKS (Lembar Kegiatan Siswa)..
Nah..oleh karena itu, terbit ide untuk menyatukan ketiga jenis buku tersebut dalam satu ikatan.. berhubung saat itu lagi suka  merenda / crochet..dan ada kain flanel sisa..tinggal disulam sesuai pelajarannya, jadilah seperti ini.. taraaaaa.....!!! 
cantik bukan?? ^_^ hehehe..
pengikat buku cantik



Minggu, 15 Mei 2011

Kristik (when I'm @ Senior High School)

Kali ini saya ingin menyampaikan sekelumit cerita tentang pembuatan kristik rumah ini..
berawal dari kesukaan belajar hal yang baru..suatu hari kakak sepupu (mbak Santi namaya) menunjukkan karyanya berupa gambar beberapa kuda berlarian..saya takjub sekali melihatnya..seperti nyata..padahal itu terbentuk dari ribuan tusuk silang.
semenjak itu saya banyak bertanya kepada ibu yg ternyata juga punya karya kristik yg dipajang di rumah nenek di Solo (dasar nie..ga sadar ibunya punya banyak kemampuan ketrampilan :p)..termasuk ke mbak Santi juga..(thanks ya mbak ;))
kemudian ibu mengajakku ke suatu toko benang terkenal di kota Malang..Arjuno namanya..ternyata disana semuanya berawal..saya menjatuhkan pilihan pada gambar kristik rumah di atas lengkap dengan kawat kasa, puluhan benang, dan jarumnya.
selesai..?
tentu tidaaaak.. hehehe..
untuk membuat kristik ukuran 50 x 60 cm ini membutuhkan waktu selama 2 tahun..
whatttt..?????
xixixi..iyaaaaa.. :"> (jd tersipu-sipu)
begini ceritanya..karena baru pemula tentu dalam mengerjakan ini membutuhkan banyak kesabaran..kadang mengalami hambatan pada saat salah menghitung langkahnya..atau ketika kode benang dengan warna benang yg dipilih berbeda..sehingga harus diulang mulai awal..saat2 seperti itulah saya mengalami kejenuhan, capek, atau tak bersemangat lagi, akhirnya brenti lamaaaaaa..hehehe :D 
Lalu di sela2 kesibukan saya sebagai pelajar SMA..timbul keinginan untuk menyelesaikannya, dlm hati saya berfikir bukankah dulu dibelikan ibu paket kristik untuk supaya berguna nantinya (mungkin sebagai pajangan di dinding atau setidaknya punya nilai jual yang bisa mengganti uang ibu untuk pembelian paket kristik ini ;))..sedikit demi sedikit saya cicil rangkaian tusuk silang hingga mampu membentuk awalnya rumah...hmmmm saya memandang dengan tatapan puas..ternyata bisa juga (narsis.com)..sejak itu terpacu untuk segera menyelesaikannya..sampai2 saat berlibur di rumah nenek di Solo..kubawa sertalah seluruh 'peralatan perang' itu..hihihi..ini niat berlibur atau gimana sie ^_^
so..last but not least..
karya kristik terbesar pertama yg pernah saya buat akhirnya selesai..alhamdulillah..
tinggal di bingkai dengan pigura yang indah..sampai saat ini masih tergantung dengan indah di ruang tamu rumah bapak & ibu :D.
Dari perjalanan pembuatan kristik rumah ini, saya belajar..bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau dan mampu menekuninya..kesabaran, ketelatenan, semuanya akan berbuah manis pada akhirnya.
semoga posting saya kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua..amien.

Jumat, 25 Maret 2011

Pola boneka nusantara (menghias & menyambung per bagian)

Setelah pola dasar selesai, saat ini kita bisa mulai menghias utk lengan, baju, dan aksesoris lainnya (hiasan kepala, blangkon, konde, cunduk mentul, dll)
Kali ini yg akan saya jadikan contoh adalah boneka adat bali, krn menurut saya yg paling simple ^_*
Oke..mari kita mulai :
1. Pertama siapkan potongan lengan baju, rambut, hiasan kepala
2. Ambil bagian lengan kemudian di sematkan jarum pentul supaya tdk bergeser2, jahit veston
3. jahit untuk bagian rambut, tempel pada bagian kepala atau dijahit, beri ekspresi utk wajahnya
4. Setelah masing-masing bagian sudah selesai saatnya menyambung per bagian
5. Untuk menyambungnya dg cara dijahit dari bagian satu ke bagian yg lainnya
6. Taraaa...!!! Boneka adat bali sdh jadi ^_^, o iya utk boneka perempuannya boleh diberi pinsil warna merah (atau minjem blush on ya boleh) di pipinya agar keliatan lucu..hihihi
7. Terakhir untuk pengemasan bisa dengan box mika atau mika plastik, atau dengan sendok es krim yg ditata sebagai alasnya sesuai contoh pada buku karangan mbak eka yunita ini :).
Demikian sedikit sharing dari saya semoga membantu teman2 mengerti proses pembuatannya.

Rabu, 23 Maret 2011

tempat tissue (crochet)

Kali ini saya ingin berbagi cara membuat tempat tissue rajut/crochet, sebenernya kesukaan saya merajut ini berawal dari ibu yang mengajarkan pada saat saya masih kecil..hmmm..rasanya kenangan itu tiba-tiba muncul kembali..hiks..jadi kangen ibu T_T..hehehe..ko jd melow sie..
oke..yg paling awal kita pelajari sebenernya adalah tentang cara membaca pola dengan simbol-simbol yg ada tentunya..nah untuk hal tersebut kita bisa ambil di youtube atau googling..banyak kok..hehe..
pertama siapkan benang 5 warna, 4 untuk dibuat pola2 kotak, 1 untuk menyambungkan kotak2 tersebut dan memberi hiasan renda di bawah tissue. Demikian hasilnya..o iya selain benang woll bisa juga dengan benang katun lho..:)
untuk masing2 warna buat 5 kotak, jd nanti total kotak nya adalah 20 kotak..kemudian susun seperti dibawah ini 
  
sisakan 4 kotak ditengah untuk tidak disambung dulu karena sebagai tempat keluarnya tissue. setelah selesai disambung semuanya..beri hiasan rajutan renda dibawahnya mengelilingi tempat tissue.
demikian sharing dari saya semoga bermanfaat ^_^.

Selasa, 08 Februari 2011

Step by Step pembuatan boneka nusantara dari Flanel (pola badan & tangan)

Sebelumnya ijinkan saya berterima kasih kepada mbak eka yunita atas bukunya boneka nusantara dr flanel yg telah membantu saya menyelesaikan pesanan souvenir pengantin dari seorang sahabatku kala SMA..
menemukan buku ini pun secara tidak sengaja..
begitu mendapatkan pesenan boneka adat yogya.. saya mulai browsing dan memang banyak sekali boneka sejenis.. sebenarnya sdh mulai mencorat coret polanya nanti akan seperti apa..
Subhanallah..ketika berjalan-jalan di Gramedia Madiun (yg waktu itu baru saja opening)..terseliplah buku itu di salah satu sudut rak..benar-benar ga menyangka \:D/..alhamdulillah banget..


Oke..mari kita mulai teman-teman ^_^ :
1. Pertama, siapkan dulu jarum, benang jahit/sulam, jarum pentul, gunting.. o iya untuk benang pakailah warna yg senada :)





2. Kita buat pola kepala dan tangan..seperti gambar disamping..kemudian jiplak pada kain flanel..sambungkan bagian belakang kepala dengan tusuk jelujur lalu disambungkan dengan kepala bagian depan..jahit dengan tusuk veston, mulailah dari atas kemudian memutar..sebelum menutup sisakan sekitar 2 cm untuk memasukkan dakron, demikian jg utk tangan.

3. Siapkan pola badan dan baju, kemudian jiplak pd kain flanel, supaya lebih rapi pd saat dijahit..satukan pola bawah dg badan sisi depan dg jarum pentul demikian jg utk sisi depan, jahit dg tusuk feston, sisakan dua cm utk memasukkan dakron lalu tutup. Ulangi hal yg sama utk baju namun tanpa dakron.
demikian kira2 bentuk pola dasarnya

Sabtu, 05 Februari 2011